Wasiat Sughra Ibnu Taimiyah
Bersama Pemateri :
Ustadz Anas Burhanuddin
Wasiat Sughra Ibnu Taimiyah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Anas Burhanuddin, M.A. dalam pembahasan Wasiat Sughra Ibnu Taimiyah. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 25 Muharram 1444 H / 23 Agustus 2022 M.
Kajian Wasiat Sughra Ibnu Taimiyah
Kita akan membahas الوصية الصغرى (Wasiat Kecil) karya Ibnu Taimiyah Rahimahullahu Ta’ala.
Kitab ini pada awalnya adalah permintaan wasiat yang disampaikan oleh Abul Qasim Al-Maghribi (salah satu murid Ibnu Taimiyah Rahimahullahu Ta’ala).
Setelah memuji Ibnu Taimiyah dengan beberapa pujian, beliau mengatakan dalam permintaannya:
يتفضل الشَّيْخ الامام بَقِيَّة السّلف وقدوة الْخلف أعلم من لقِيت بِبِلَاد الْمشرق وَالْمغْرب تَقِيّ الدّين أَبُو الْعَبَّاس أَحْمد بن تَيْمِية بِأَن يوصيني بِمَا يكون فِيهِ صَلَاح ديني…
“Fadhilatush Syaikh, Imam, satu dari sedikit yang tersisa dari generasi Salaf, teladan untuk orang-orang kemudian, orang yang paling menguasai agama Islam yang pernah aku jumpai baik di negeri timur dan barat, Taqiyuddin Abul Abbas Ahmad bin Taimiyah, aku berharap Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkenan untuk memberikan kepada saya wasiat tentang:
- hal yang didalamnya terdapat kebahagiaan saya di dunia dan di akhirat,
- menunjukkan saya kepada kitab yang bisa saya jadikan pegangan dalam ilmu hadits, juga kitab-kitab lain dalam cabang-cabang ilmu agama yang lain,
- mengingatkan saya pada amal shalih yang paling afdhal setelah amalan-amalan wajib,
- apa profesi yang paling baik.
Semua empat poin itu saya harapkan disampaikan secara isyarat dan ringkas. Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga beliau. Dan salam yang mulia, rahmat Allah, dan barakah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala semoga senantiasa terlimpah kepada beliau.”
Ini adalah pesan pendek dari Abul Qasim Al-Maghribi Rahimahullahu Ta’ala, sebuah permintaan sederhana yang barangkali ada juga dalam benak kita.
Terkadang kita bertanya-tanya tentang hal-hal seperti ini. Ini adalah pertanyaan-pertanyaan sederhana yang kita semua membutuhkannya. Tapi Abul Qasim Al-Maghribi Rahimahullahu Ta’ala mendapat kesempatan untuk bisa menanyakannya kepada orang sekaliber Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullahu Ta’ala.
Akhirnya pertanyaan sederhana ini menjadi sebab terluapnya ilmu yang luar biasa. Akhirnya kemudian tertulis, dibaca orang, diambil manfaatnya dari masa ke masa. Sehingga kita di abad ke-15 Hijriah ini juga bisa mengambil manfaat.
Maka ini adalah barokah. Kadang-kadang ada hal yang sederhana, tapi karena niat yang ikhlas, karena kesungguhan orang yang melakukannya, maka Allah memberikan barokah pada amalan yang sederhana itu.
Ibnu Taimiyah menjawab:
Menit ke-17:08 Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Adapun wasiat, maka saya tidak mengetahui ada wasiat yang lebih bermanfaat daripada wasiat Allah dan RasulNya untuk orang-orang yang paham dan mengikutinya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
…وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ ۚ…
“Dan telah Kami wasiatkan kepada orang-orang yang telah diberikan kitab sebelum kalian dan telah Kami wasiatkan pula kepada kalian agar kalian bertakwa kepada Allah…” (QS. An-Nisa`[4]: 131)
Bertakwa kepada Allah adalah wasiat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk orang-orang terdahulu dan untuk orang-orang zaman sekarang.
Orang-orang yang diberikan Al-Kitab sebelum kita dari umatnya Nabi Adam ‘Alaihis Salam sampai umatnya Nabi Isa ‘Alaihis Salam, mereka semuanya diberikan pesan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk bertakwa. Demikian juga kepada kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Allah berpesan hal yang sama.
Apa itu takwa? Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak kajian yang penuh manfaat ini.
Download mp3 Kajian Wasiat Sughra Ibnu Taimiyah
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52128-wasiat-sughra-ibnu-taimiyah/